|___Home___|___Musik___|___Computer___|___Software___|___Motivasi___|___Kuliner___|
English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 09 Oktober 2010

Proteksi USB dari Pencurian data dan Virus dengan Flashdisk Lock 1.6

Posted by ryan 17.33, under | 1 comment

Flashdisk Lock merupakan aplikasi luar biasa yang dibuat oleh Welly Samodra yang dapat mengamankan flashdisk kita dari pencurian data ataupun penginfeksian virus. Saat pertama kali menggunakannya saja saya sudah sangat merasa puas karena kemampuannya yang luar biasa. Nah kali ini pada Versi 1.6 ( versi terakhir dari Flashdisk Lock ) ada banyak sekali penambahan fiture menarik. Berikut beberapa menu yang ditambahkan pada Flashdisk Lock 1.6

Mengunci atau menyembunyikan seluruh data Flash Disk
Dengan menyembunyikan sekaligus mengunci seluruh data flash disk maka data aman dari infeksi virus. Aman dari aplikasi pencuri data Flash Disk dan aman dari orang yang tidak berhak melihat data flash disk anda.
Mengunci atau menyembunyikan beberapa folder sesuai keinginan pengguna.
Pengguna bisa memilih folder mana yang akan di sembunyikan atau akan di buka.
Dan bisa juga melihat daftar nama folder yang di sembunyikan.
Membuat Background picture atau gambar latar belakang di dalam flash disk.
Fungsi pilihan untuk menggabungkan flash disk lock dengan aplikasi Portable kesayangan anda.
Anda dapat menggabungkan flash disk lock ini dengan aplikasi portable sesuai keinginan anda, seperti aplikasi antivirus portable atau aplikasi apa saja. Jika Aplikasi anda sudah bergabung dengan Flash disk lock ini maka akan muncul file baru Flash Disk Lock Plus, file inilah yang merupakan gabungan Flash Disk Lock dengan File Aplikasi Portable anda.
Lebih Powerfull jika digabungkan dengan aplikasi Antivirus Portable seperti Smadav Antivirus, PC Mav, dan lain lain sebagainya.
Real Super Hidden
Data di Flash disk yang terkunci atau disembunyikan tidak akan terlihat sama sekali meskipun Folder Option sudah di setting supaya folder tersembunyi terlihat tetap saja data di flash disk yang disembunyikan tidak akan terlihat (File System Windows terlihat), begitupun jika flash disk di pakai di komputer lain.
Mencegah Autorun Virus
Flash Disk Lock ini akan membuat Folder autorun.inf sehingga mencegah pembuatan file autorun.inf yang biasa di gunakan oleh virus untuk menjalankan aksinya.
Support hanya untuk Flash Disk dengan file System FAT dan FAT32 saja,
tidak support untuk Flash disk dengan NTFs file system.

download filenya di sini

Jumat, 08 Oktober 2010

Mengembalikan data yg terkena virus

Posted by ryan 17.53, under | No comments

Kelakuan virus komputer yang sering adalah menyembunyikan file-file di flashdisk menjadi superhidden, maksudnya apabila di cek properties size-nya ada ukurannya tapi file-nya gak ada, ini terjadi apabila antivirus anda tidak mempunyai fasilitas untuk mengembalikan file-file anda seperti semula.

Untuk itu, saya mau kasih beberapa tips mengembalikan file-file anda. Tips ini berlaku apabila anda sudah men-delete virus yang ada di flashdisk dan komputer anda (kalo gak ya percuma dong karena virusnya bakal balik lagi).
1. Mengembalikan data yang hilang dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik cmd, tekan enter
- Ketikkan perintah berikut ini
attribe -s -h F:\*.* /S /D
(F: maksudnya adalah drive yang akan dimunculkan kembali file-nya, jika ada drive lain yang mau dicek tinggal ganti G:, H:, dan seterusnya).

2. Memunculkan setingan seperti semula dengan cara manual.
- Klik Start
- Klik Run
- Ketik regedit, tekan enter
- Expand folder berikut
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Microsoft -> Windows -> CurrentVersion -> Explorer -> Advance
- Buka Hidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka HIdeFileExt, ubah Value data menjadi 1
- Buka ShowSuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Buka SuperHidden, ubah Value data menjadi 1
- Tutup Registry Editor.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Hati-hati Virus Nadia Saphira Mewabah di Indonesia

Posted by ryan 18.29, under | No comments

Aktris cantik Nadia Saphira sedang naik daun dalam dunia teknologi informasi. Namanya dicatut oleh pembuat virus komputer asal Indonesia. Setelah Sandra Dewi kini hadir Nadia Saphira yang jadi korban dari keusilan pembuat virus. Ternyata, ‘Nadia Saphira’ yang ini memiliki hubungan erat dengan bulu bebek. Lho kok bisa?

Analis antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyebutkan adanya penyebaran virus yang dijulukinya ‘Nadia Saphira’. Ya, nama bintang film cantik itu dicatut oleh pembuat virus yang konon berasal dari Indonesia.
Virus yang menyebar lewat USB Flash Drive itu membawa-bawa nama Nadia Saphira dalam infeksinya –salah satu file yang akan dibuat virus itu adalah ‘NadiaSaphira.ini’.
Nah, menurut Alfons, ternyata ‘Nadia Saphira’ alias ‘W32/VBTroj.AOQB’ ini merupakan keturunan langsung dari virus bulu bebek. Virus bulu bebek merupakan virus lokal yang juga sempat beredar di Indonesia.
Kode penyusun kedua virus itu, ujar Alfons, menunjukkan indikasi sang pembuat virus memang berasal dari Indonesia. Bahkan, ia menyebut secara khusus wilayah Sulawesi Tenggara sebagai asal-usul sang pembuat virus.
Alfons mengatakan tingkat sebaran ‘Nadia Saphira’ cukup tinggi pada Mei 2009. Bahkan ia mengklaim baru sedikit antivirus yang mampu mendeteksi ‘Nadia’ dalam komputer korbannya, di antaranya Alfons menyebut antivirus lokal Smadav.
Beberapa dampak infeksi ‘Nadia Saphira’ dalam komputer korbannya adalah tidak berfungsinya CD ROM, berubahnya informasi tipe file .exe menjadi ‘File Folder’, tersembunyinya folder-folder tertentu, hingga terblokirnya beberapa fungsi Windows tertentu. (Vaksin/detik)

 download:
USBScan

Jumat, 01 Oktober 2010

Solusi Flashdisk Tidak Bisa Di Safely Remove Hardware

Posted by ryan 18.30, under | No comments

Perintah Safely Remove Hardware kadang kala tidak dapat berfungsi apabila setiap kali akan mencabut flashdisk. Selain tidak dapat melakukan proses Safely terkadang juga mengeluarkan pesan eror Generic Volume Cannot Be Stopped.

Banyak penyebab sistem operasi Windows tidak mengizinkan kita untuk mencabut flashdisk bisa dikarenakan ada program atau suatu proses dari sistem yang masih bekerja pada flashdisk tersebut. Dengan melakukan pencabutan saat flashdisk yang belum di safely maka akan mengakibatkan rusaknya beberapa file ataupun dapat membuat flashdisk menjadi rusak.

Cara mengatasinya dengan menutup semua windows Explorer yang masih terbuka, selain itu tutup semua program yang sedang mengakses file atau folder pada flashdisk, contoh file word. Selain itu ada kemungkinan program antivirus yang sedang melakukan proses scanning dan ada juga disebabkan oleh virus yang menjangkiti flashdisk yang mengakibatkan virus menginfeksi ke komputer.

Jika cara diatas masih belum berhasil ada satu cara lagi yaitu dengan melakukan proses shutdown lihat lampu indikator yang terdapat pada flashdisk jika lampu tersebut sudah mati maka flashdisk telah aman untuk di cabut.

Blog Archive


HITUNG Kecocokan Kamu dengan Pasangan!
+=


Label